Awalnya, kesunyian adalah taman  hening yang mendamaian. Setelah itu, setelah orang-orang menaruh kenangan  mereka satu per satu; yang lalu pergi dan menghilang, maka kesunyian bukan lagi  taman hening yang mendamaikan, melainkan kegelisahan dan kesibukan menuntaskan  rindu yang datang bergilir. 
Satu per satu di antara mereka  akan pergi dengan meninggalkan foto-foto kenangan. Yang tentunya tidak akan  mungkin terulang lagi. Uang tidak akan mampu mengembalikan waktu dan  kesempatan. 
Yang ingin kusampaikan dengan  jujur adalah bahwa kesepian itu sering menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan.  Keinginan selanjutnya adalah 'melupakan' perkara yang menyedihkan. Kemudian,  jauh dari orang-orang yang mengecewakan. Meski dengan penuh kesadaran itu tak  mungkin terhindarkan, setidaknya mereka tidak berada di dekatku. 
Sebuah kepastian, kematian akan  datang. Level tertinggi dari sebuah perpisahan. Tak ada yang bisa menghalau dan  tak ada yang kuasa menghindarinya. 
Duuh…..aku tak mengerti apa yang sedang kukatakan, berbicara kesunyian,  kesepian, dan kematian. Padahal aku  punya banyak orang-orang terdekat. Mungkin karena mereka tidak sedemikian dekat  di jiwaku.
Seperti itulah rasanya perpisahan  bila tak lagi sejiwa. Meski raga saling berdekatan, berbicara dan tertawa ala  kadarnya, rasanya hambar. Tak lagi di jiwa. Dulunya soulmate. Tapi sekarang  tinggal mate-nya (baca : mati) ; tanpa soul.
Tidak menyakitkan, tapi  mengecewakan. Rupanya seperti itu akhir dari setiap per-soulmate-an. Rasanya  berbeda dengan patah hati. 
Menyadari ; akhir dari pertemuan  adalah perpisahan, dan setiap perpisahan akan menjadi manis bila ikhlas dan  saling memahami dunia masing-masing.
Kesunyian sebelum ada kenangan,  itu lebih baik. Sebab, ia tak melahirkan kerinduan pada siapa pun. Mungkin ini  hanya persoalan hidup. Bukan tentang kesepian, dan kematian. Bukan pula karena  tak mampu menanggung rindu. Bukan juga menyesalkan setiap kenangan. Hanya ingin  kesunyian yang indah. Tanpa ada galau yang meracau.
Mungkin juga karena hujan yang  selalu bersimbah kenangan di negara manapun (inbox sms sekitar sebulan yang  lalu). Bukan soal kematian.
Posting Komentar
Posting Komentar